Jumat, 15 April 2016

1.    Resiko apa saja yang dapat terjadi saat memasuki pasar global? Dan adakah cara untuk mengatasi resiko tersebut?

Jawab :
Resiko pasar global:
•    Ketidakstabilan mata uang.
susah untuk mengatasi hal seperti ini, dikarenakan menyangkut kebijakan pada semua Negara, jadi hal yang dapat dilakukan hanyalah mengikuti kenaikan atau penurunan uang, semisal pada saat uang stabil harus menjual produk dengan harga normal. Dan juga sebaliknya.
•    Peraturan dan kebijakan pemerintah yang ketat.
Peraturan maupun kebijakan dari setiap negara pastinya berbeda, apalagi saat kita  memasuki pasar global, selain kita mentaati peraturan di Negara kita sendiri, kita juga wajib mentaati peraturan di Negara lain.

2.    Misalkan dalam penjualan buah-buahan di Negara Indonesia yang ingin menjual ke pasar Internasional seringkali ditolak ataupun sulit untuk masuk, strategi apa yang cocok digunakan untuk masalah tersebut?
Jawab :
Sebelum menentukan strategi yang akan digunakan, maka pimpinan perusahaan harus dapat menentukan bagaimana posisi perusahaan saat ini. Bagaimana pengimplementasinya saat ini, komoditas produk Indonesia seperti buah-buahan masih dalam fase apa, misalkan masih dalam fase pertumbuhan. Sehingga strategi yang cocok digunakan untuk produk yang kita miliki itu adalah strategi menyerang. Mau tidak mau kita harus membuat strategi ataupun membuka peluang untuk penjualan produk kita masuk ke pasar Internasional. Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menembus pasar Internasional :
•    Melakukan inovasi, tidak hanya menjual produk mentah, dalam artian kita dapat menjual produk jadi misalkan minuman. Sehingga produk tersebut bisa tahan lama dan tidak mudah rusak.
•    Selalu melakukan evaluasi terhadap produk kita, untuk meningkatkan kualitas, kebersihan dan juga sifat higienis, serta terkontaminasi terhadap kuman ataupun bakteri yang berbahaya.
•    Perlu dukungan dari berbagai pihak, seperti pemerintah yang untuk sepenuhnya mendukung ekspor buah-buahan Indonesia dan membatasi kegiatan impor terhadap produk buaha-buahan.

3.    Sebut dan jelaskan tahapan perkembangan pasar?
Jawab : ada lima tahapan dalam perkembangan pasar :
1.    Negara berpenghasilan rendah, yang biasanya dikenal sebagai Negara pra industri. Negara yang mempunyai pendapatan kurang dari $786 perkapita. Karakteristik yang dimiliki negara berpenghasilan rendah :
2.    Negara berpenghasilan menengah bawah, dikenal sebagai negara berkembang adalah negara-negara yang memepunyai PNB lebih dari $786 dan kurang dari $3,125 per kapita. Negara ini berdada dalam tahap industrialisasi. Negara berkembang mempunyai keunggulan bersaing dalam produk yang sudah mencapai tahap dewasa dan standart, seperti sepatu olahraga.
3.    Negara berpenghasilan menengah atas, juga dikenal sebagai negara industri, adalah negara yang memiliki PNB antara $3,126 sampai $9,655 per kapita. Dalam negara ini, presentase populasi yang terlibat dalam pertanian menurun tajam karena penduduk pindah dari sektor pertanian ke industtri dan tingkat urbanisasi meningkat.
4.    Negara berpenghasilan tinggi, juga dikeanl sebagai negara maju, industri, pasca industri atau dunia pertama, adalah  negara-negara yang mempunyai PNB diatas $9,655 per kapita. Dengan pengecualian pada negara yang kaya minyak, negara dalam kategori ini mencapai tingkat penghasilan sekarang lewat proses pertumbuhan ekonomi yang dapat dipertahankan.
5.    Kasus keranjang (basket cases) adalah negara dengan masalah ekonomi, social, politik yang demikian serius, sehingga negara itu tidak menarik untuk investasi dan operasi. Beberapa kasus keranjang negara berpenghasilan rendah tidak terdapat pertumbuhan.

4.    Sebutkan dan jelaskan sistem ekonomi berdasarkan pada metode pengalokasian sumber daya?
Jawab :
•    Alokasi pasar (kapitalis), merupakan sistem yang mengandalkan konsumen untuk mengalokasikan sumber daya. Konsumen menuliskan perencanaan ekonomi dengan menuliskan dengan memutuskan apa yang akan diproduksi oleh siapa. Sistem pasar adalah suatu demokrasi ekonomi masyarakat mempunyai hak untuk memberikan suara dengan uang mereka unntuk barang yang sesuai dengan pilihan mereka. Aturan dari negara bagian terhadap perekonomian pasar adalah untuk mempromosikan kompetisi dan meyakinkan perlindungan konsumen.
•    Alokasi perintah (sosialis),  pemerintah memiliki kekuasaan untuk melayani masyarakat. Hal ini termasuk keputusan produk mana yang harus dibuat dan cara membuatnya. Konsumen bebas untuk membelanjakan uangnya pada apa saja yang tersedia ditentukan pemerintah.
•    Sistem campuran, sebenarnya tidak ada sistem alokasi pasar atau perintah yang murni diantara perekonomian dunia. Semua sistem pasar memiliki sektor perintah dan semua sistem perintah memiliki sistem pasar, dengan kata lain mereka campuran.

5.    Apa saja orientasi manajemen dalam pemassaran global? Jelaskan!
Jawab :
Orientasi manajemen memiliki 3 pendekatan, diantaranya :
1.    Pendekatan etnosentris, berasumsi bahwa negara asalnya lebih ungul dibanding dengan negara lain di dunia. Memiliki karakteristik perusahaan lokal dan juga internasional. Peluang diluar pasar lokal yang berkembang diberbagai unsur-unsur bauran pemasaran.
2.    Pendekatan polisentris, berasumsi bahwa masing-masing nnegara adalah unik, sehingga mengembangkan strategi yang berbeda-beda. Perusahaan memiliki karakteristik multinasional. Bauran pemasaran diadopsi manajer-manajer di suatu negara.
3.    Orientasi regiosentris dan geosentris, ciri-ciri dari perusahaan global dan juga transnasional. Selain itu peluang pemasaran dikejar oleh kedua-duanya strategi yaitu adaptasi dan juga perluasan di pasar global. Orientasi ini adalah perpaduan antara pendekatan etnosentris dengan pendekatan polisentris.


Nama    : Siska Iis Anggraeni
Nim      : 13010021
Prodi    : Manajemen smt 6

1 komentar:

Total Tayangan Halaman

Manajemen Pemasaran Global

Stie Cendekia Bojonegoro

Stie Cendekia Bojonegoro
Stie Cendekia Bojonegoro

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.